Warga langsung memadati lokasi sejak pagi. Mereka ingin memeriksa kondisi kesehatan karena cuaca di wilayah Bogor Barat berubah-ubah, kadang hujan deras lalu kembali panas. Situasi ini memicu banyak kasus flu, batuk, pusing, dan demam.
Dalam layanan gratis ini, dr Fadhlan menurunkan tim medis yang terdiri dari dr Viola, dr Moh Agus, dan dirinya sendiri. Mereka memeriksa setiap pasien dan memberikan obat secara cuma-cuma.
Hingga pukul 14.30 WIB, sekitar 600 warga tercatat sudah mendapatkan pelayanan dalam kegiatan satu hari tersebut.
“Saya prihatin dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Banyak warga terserang flu, batuk, pusing, hingga demam. Karena itu saya mengadakan pengobatan gratis di tempat praktik saya,” ujar dr Fadhlan.
Beberapa warga seperti Pak Kemal dan Ibu Sri merasa sangat terbantu. Mereka mengaku senang karena bisa berobat tanpa mengeluarkan biaya.
Lansia dan para orang tua juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksa gula darah, asam urat, dan kolesterol—semuanya gratis.
Aparatur desa, mulai dari RT hingga RW, mendukung penuh kegiatan tersebut. Mereka berharap program serupa rutin digelar karena warga membutuhkan layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan terjangkau.
Social Header