Kutai Barat - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutai Barat, Sahadi dan Alexander Edmond, yang dikenal dengan nama DIAMOND, mengungkapkan rencana ambisius untuk merevolusi Kutai Barat melalui program-program unggulan dalam kampanye Pilkada 2024.
Hal ini sejalan dengan visi-misi dan slogan DIAMOND yaitu "Pembangunan Berkelanjutan menuju Kubar MANTAP" (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Adil, dan Produktif).
Sahadi dan Momon yang merupakan pasangan birokrat dan pengusaha muda, tidak ingin sekedar membuat jargon kosong, tetapi siap mewujudkan masyarakat Kutai Barat yang sejahtera, mandiri dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya manusia yang unggul, sebagai visi besar mereka ke depan.
"Kami ingin meyakinkan masyarakat Kutai Barat bahwa kesejahteraan bukan hanya kata-kata tapi kenyataan yang bis akita wujudkan bersama. Sebagaimana singkatan pasangan DIAMOND, yang artinya batu mulia yang siap menyinari Kutai Barat,” ucap Sahadi dan Momon dalam kampanye di kecamatan Muara Lawa, Kamis (27/9/2024).
Sahadi yang merupakan adik kanding bupati Kubar FX.Yapan serta Alexander Edmond, putra sulung mantan bupati Kubar, Ismail Thomas menawarkan enam program unggulan sebagai pilar kemajuan.
1. Pendidikan untuk Semua:
DIAMOND berjanji meningkatkan beasiswa bagi anak petani dan nelayan, memperbaiki infrastruktur sekolah, dan memberikan dukungan lebih baik bagi para guru.
"Setiap anak berhak atas pendidikan berkualitas, terlepas dari latar belakang mereka. Kita akan meningkatkan bantuan beasiswa bagi anak petani, nelayan, beprestasi dan pendidikan kejuruan tertentu," ucap Sahadi.
Selain anak petani dan nelayan, Sahadi dan Momon juga memberi perhatian khusus terhadap peningkatan insentif guru, serta penjaga pesantren serta penjaga rumah ibadah,
“Untuk guru-guru di Pesantren dan penjaga rumah ibadah kita akan berikan tambahan penghasilan,” ungkapnya.
2. Revolusi Kesehatan:
Rencana DIAMOND mencakup peningkatan fasilitas medis, peralatan, dan kompensasi yang merata bagi petugas kesehatan.
"Layanan kesehatan berkualitas bukan kemewahan, tapi hak setiap warga negara,” terang mantan Asisten III Setkab Kubar ini.
Dari sisi Fasilitas, DIAMOND berfokus untuk meningkatan peralatan kesehatan di semua fasilitas yang ada. Baik PKM, klinik, laboratorium maupun rumah sakit.
Sedangkan tenaga kesehatan difokuskan pada peningkatan SDM, pelatihan dan insentif yang merata untuk semua nakes.
“Layanan kesehatan ini sifatnya wajib bagi pemerintah. Jika terpilih maka kita akan Upayan insentif semua tenaga Kesehatan,” tambah Alexander Edmond.
3. Keagamaan dan Harmoni Spiritual:
DIAMOND berkomitmen mendukung semua komunitas agama serta memupuk lingkungan yang saling menghormati dan memahami.
"Keberagaman adalah kekuatan kita, karena itu kita terus memupuk toleransi melalui peningkatan fasilitas, pembangunan rumah ibadah dan pembangunan mental spiritual menuju masyarakat yang berbudaya dan bermartabat,” papar Sahadi.
4. Ketahanan Pangan:
Kabupaten Kutai Barat kini semakin strategis karena menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. oleh karena itu DIAMOND akan fokus ke bidang ketahnan pangan agar Kubar jadi pemasok pangan untuk ibu kota baru.
“Kita akan membangun sentra pertanian, peteranakan dan perikanan untuk pemberdayaan petani local bahkan kita akan menjadi lumbung pangan untuk IKN," papar Sahadi penuh keyakinan.
DIAMON juga memastikan akan memberikan kemudahan akses bantuan bagi kelompok tani dan nelayan baik bantuan modal usaha, bibit, pupuk maupun alat-alat pertanian modern.
5. Pemberdayaan Ekonomi Akar Rumput:
DIAMOND memiliki rencana inovatif mengalokasikan Rp 50 juta per tahun untuk setiap RT. Pasalnya selama ini Tingkat RT hanya mendapat anggaran 3 juta per tahun.
"Ini bukan janji kosong. Kami sudah menghitung dan mengalokasikan anggaran itu melalui ADK. Anggaran ini untuk pengembangan ekonomi skala kecil, termasuk pengeloaan sampah dan insentif RT. Sealama ini RT hanya dapat 3 juta per tahun, tapi kalau kami terpilih kita akan berikan 50 juta per RT,” ujar Sahadi.
Selain itu pasangan DIAMOND terus memacu pertumbuhan ekonomi mikro melalui pembangunan kebun kelapa sawit, kakao dan durian lokal yang disubsidi pemerintah.
Mereka mendorong setiap rumah tanggal yang memiliki lahan untuk membangun kebun sawit atau kakao dan durian lokal minimal 2 hektare. DIAMOND menjamin kemudahan mendapat bantuan bibit, pupuk hingga sarana produksi pertanian.
Sementara masyarakat yang tidak memiliki lahan, didorong melalui usaha mikro, kecil dan menengah dengan membangun industri rumah tangga, industri kerajinan tangan, kuliner dan budaya lokal.
6. Peningkatan Infrastruktur:
DIAMOND berjanji meningkatkan infrastruktur, terutama fokus menghubungkan daerah terpencil ke pusat ekonomi. "Jalan yang baik adalah urat nadi kemajuan. Karena itu akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur yang dijalan selama ini," jelas Sahadi-Momon.
Yang membedakan DIAMOND dengan pasangan lain adalah pemahaman mendalam mereka mengenai tantangan birokrasi dan mengeksekusi program. Sahadi, dengan pengalaman luas di pemerintahan yakin bisa membawa Kutai Barat lebih maju.
"Kami tidak hanya membuat janji, kami tahu cara mewujudkannya dan kita pernah melakukannya," tegas mantan kepala BKAD Kubar itu.
Sementara Alexder Edmon, seorang pengusaha muda yakin bisa mengekusi program-program unggulan jika terpilih dalam Pilkada 27 November mendatang.
“Kami siap ditagih janjinya jika terpilih,” tegasnya.
DIAMOND meyakini visi misi dan program unggulan itu adalah peta jalan menuju perubahan di masa depan.
“Kami yakin masa depan Kutai Barat akan lebih cerah, sebagaimana batu DIAMON yang kuat, keras dan indah,” pungkas Sahadi-Momon.
Reporter: Redaksi
Social Header