Pada kesempatan itu, Kades Leuwiliang, H. Iman Nurhaiman, S. IP, mengatakan bahwa diperlukan kerjasama semua pihak untuk memutus mata rantai penyebaran narkoba. Ia melanjutkan, bahwa salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah desa melakukan kegiatan kegiatan pencegahan sebagai upaya pendekatan dan pemberian pencerahan pada masyarakat.
"Perang terhadap narkoba harus dibarengi kerjasama dan menuntut kesadaran semua pihak untuk ikut berperan aktif. Saya minta, masyarakat, khususnya yang ikut sosialisasi hari ini juga bisa melakukan upaya pencegahan dengan cara menyebarluaskan informasi bahaya narkoba dimulai dari lingkungan terkecil, sehingga bisa menghasilkan Generasi Bangsa Berkualitas, Sehat Tanpa Narkoba. Menjadikan Desa Leuwiliang Bersinar," ucap Kades Leuwiliang H. Iman Nurhaiman dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu pula, Ketua Relawan P4GN Desa Leuwiliang menyampaikan bahwa Desa Leuwiliang menjadi pilot project di wilayah Bogor Barat dalam pencegahan penyebaran bahaya narkoba.
"Desa Leuwiliang menjadi pilot project di wilayah Bogor Barat dalam pencegahan penyebaran bahaya narkoba. Untuk itu pula kita telah membentuk 7 struktur bidang organisasi dalam menekan penyebaran narkoba, antara lain : Bidang Sosialisasi dan Publikasi, Bidang Antisipasi Dini, Bidang Pemberdayaan masyarakat, Bidang Pemetaan Wilayah, Bidang Penyedia Sumber daya manusia, Bidang Pemberantasan dan Bidang Rehabilitasi," ucap Ketua P4GN Desa Leuwiliang, Deby.
Hadir sebagai pemateri, Kabid Kesbao Ba Kesbangpol Kabupaten Bogor mengungkapkan Indonesia dalam darurat penyalahgunaan narkoba dan wilayah Leuwiliang masuk zona merah.
"Kita harus tahu dulu, didirikannya P4GN tugasnya adalah untuk pencegahan. Saya berharap, semua bisa bergerak dalam upaya pencegahan, harus berani menolak ajakan teman yang bersifat negatif ,karena semua elemen tidak lepas dari ancaman narkoba yang tak memandang umur, profesi maupun jabatan," kata Kabid Kesbao Ba Kesbangpol Kabupaten Bogor, Sujana.
Sujana mengatakan, bahwa generasi muda perlu mengembangkan potensi dan mengaktualisasikan diri dengan melakukan sejumlah kegiatan positif seperti membentuk organisasi yang peduli dengan bahaya narkoba, dan mampu bersikap inisiatif dan kreatif.
Sosialisasi P4GN diikuti oleh Ketua RT, RW, tokoh masyarakat dan generasi muda Desa Leuwiliang. Turut hadir pula, Ketua MUI, Babinsa serta Bhabinkamtibmas Desa Leuwiliang.
Laporan : Agungfr/Dp
Social Header